KPU Maluku Utara Gelar Rakor Program dan Kegiatan Tahapan Pemilu 2024

    KPU Maluku Utara Gelar Rakor Program dan Kegiatan Tahapan Pemilu 2024

    TERNATE - Ketua KPU Provinsi Maluku Utara (Malut), Pudja Sutamat, didampingi anggota KPU Malut Mohtar Alting,   Reni S.A Banjar, dan Safrina Rahma Kamaruddin, serta pelaksana harian Sekretaris KPU Malut, Nuryani M Abdullah, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahapan Pemilu Tahun 2024, di Sahid Bela Ternate Hotel, Kota Ternate, Senin (7/11/2022). 

    Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah KPU Kabupaten/Kota Se-Malut, diantaranya, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Sekretaris, serta Kepala Sub Bagian Perencanaan Data dan Informasi.

    Rakor ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pencapaian visi misi, meningkatkan aspek komunikasi, sumber daya dan kinerja  struktur birokrasi dilingkup KPU Se-Provinsi Malut. 

    Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Didi Permana Kurniawan, Ak. MM. CA. QRMP selaku Auditor Madya BPK Perwakilan Provinsi Malut, dan Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) 1-D Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Malut, Ari Setiawan. 

    Diakhir kegiatan, Sekretaris KPU Malut, Efendi Latuconsina turut menyampaikan materi tentang Pelaksanaan Program dan Anggaran Pemilu pada tahun 2022 dan 2023.  

    Dalam kesempatan akhir, Mohtar Alting, mewakili Ketua KPU Malut, menutup kegiatan secara resmi, turut hadir dalam acara penutupan Anggota KPU Malut, Reni S. A. Banjar, Safrina R. Kamaruddin serta Sekretaris KPU Malut, Efendi Latuconsina.(ZD/FM)

    kpu malut maluku utara
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    250 Siswa Tiba di Ambon, Danlantamal IX...

    Artikel Berikutnya

    Menpora Zainudin Amali Buka Rangkaian Acara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami