MALUT - Memulihkan ekonomi dan peningkatan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan, Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Perdagangan menggandeng Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Ternate meluncurkan program Siap QRIS di pasar Bastiong Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, (6/12).
Program pasar Siap QRIS akan meningkatkan produktivitas sektor riil, baik produsen, maupun pedagang, yang akan mempercepat pulihnya daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional. Secara Nasional, target 12 Juta merchant QRIS oleh Bank Indonesia selama tahun 2021 juga telah tercapai.
Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus memperluas pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Komitmen tersebut diwujudkan antara lain dengan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai).
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng, dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui sinergi yang terjalin baik antara BI bersama Kementerian Perdagangan, Kemenkomarves, serta otoritas dan pihak terkait lainnya, BI optimis program perluasan QRIS di pasar-pasar dapat terus berlanjut.
Peningkatan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas sektor riil, seperti petani, produsen, maupun pedagang, yang akan membuat mulai pulihnya daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, menyerahkan secara simbolis 1000 Al-Qur'an, 1000 Iqra kepada Relawan Waqaf Al-Qur'an (RWQ) Maluku Utara (Malut). Ketua RWQ Malut Thada Hakim, mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Indonesia (BI), yang telah mendukung RWQ Malut.